Penyelenggaraan SEA Games XXVI
2011 di Jakarta dan Palembang dipastikan akan didukung teknologi terkini. Mulai
dari link Internastional Broadcasting Center untuk siaran TV, layanan mobile
voice telephony, layanan roaming, dan layanan Blackberry. Kerjasama ini
memungkinan layanan telekomunikasi terkini untuk para atlet, panitia pelaksana,
media, maupun partisipan yang ada. "SEA Games tahun ini akan disiarkan
lewat berbagai media terutama internet. Ini bisa menjadi alat utama untuk
menyatukan masyarakat ASEAN dalam olahraga," kata Menpora.
Sebanyak
sembilan dari 42 cabang olahraga yang dipertandingKan dalam SEA Games 2011 akan
disiarkan secara langsung oleh MNC Media. Penayangan
siaran multievent dua tahunan ini sekaligus peluncuran MNC Sport channel yang
dapat disaksikan di Indovision pada awal November mendatang. Sederet program
pendukung SEA Games telah dipersiapkan oleh MNC Media diantaranya Konser Jelang
SEA Games 2011 pada 18 September lalu (RCTI), Konser Borobudur Road to SEA
Games pada 23 Oktober, pukul 22.00 WIB dari Yogyakarta tayang di RCTI. Selain
itu, Breaking News SEA Games akan hadir di setiap program news TV MNC Media.
Berikut adalah teknologi teknologi yang dipakai untuk Sea Games ke-26.
TEKNOLOGI PENCATAT WAKTU
Selain itu, teknologi memang sangat
diperlukan, selain untuk kehidupan juga bisa digunakan dalam acara-acara
penting yang saat ini akan digelar oleh Indonesia, SEA Games XXVI. Salah
satunya adalah teknologi pencatatan waktu dalam olahraga.
Berkaitan dengan penggunaan teknologi
pencatatan waktu untuk SEA Games, Panita Pelaksana SEA Games XXVI Indonesia
(InaSOC) menguji kemampuan pemenang tender teknologi informatika yaitu PT
Maxxima, dalam mengoperasikan sistem pencatatan waktu dan skor pada beberapa
venues.
Teknologi ini diharapkan bisa digunakan secara optimal untuk mendukung penyelenggaraan SEA Games XXVI yang diadakan di Palembang, Sumatera Selatan dan Jakarta. Agar menggambarkan hasil pertandingan secara “real time” jadi tidak ada kesalahan dalam pencatatan waktu saat pertandingan.
Teknologi ini diharapkan bisa digunakan secara optimal untuk mendukung penyelenggaraan SEA Games XXVI yang diadakan di Palembang, Sumatera Selatan dan Jakarta. Agar menggambarkan hasil pertandingan secara “real time” jadi tidak ada kesalahan dalam pencatatan waktu saat pertandingan.
TEKNOLOGI PENCEGAH HUJAN
Teknologi
pencegah hujan ini adalah tugas dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT). Cara kerjanya ternyata adalah menggunakan 3 buah pesawat, yaitu 2 buah
pesawat Casa 212 dan 1 buah pesawat Cesna. Sebenarnya pencegahan hujan
dilakukan dengan menggeser awan dan mencegah awan yang berpotensi menimbulkan
hujan dengan menaburkan bahan higroskopis kurang dari micron ke dalam sistem
awan yang baru muncul.
Awan yang baru muncul tersebut biasanya tersusun atas 100 butir air persentimeter kubik dengan ukuran masing-masing 10 mikron. Ketika ada tambahan uap air, awan akan tumbuh menjadi awan hujan sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Disini peran BPPT tersebut, yaitu dengan membuat awan agar tetap stabil.
Seandainya
cara ini kurang efektif dan awan masih berkembang menimbulkan potensi awan
hujan, maka cara lainnya adalah dengan jumping process atau metode proses
lompatan. Cara kerja metode ini adalah memaksa awan segera menjadi hujan supaya
tidak terlalu besar dan hujannya nggak deras. Kebalikan dari cara yang pertama,
yaitu dengan menaburkan bahan higroskopis berukuran lebih dari 30 mikron.
No comments:
Post a Comment